Home
Penelitian
Pengabdian Masyarakat
Bahan Ajar
Home
» » Tumbuhkan Minat Baca, Program Gernas Baku Perlu Didukung
Tumbuhkan Minat Baca, Program Gernas Baku Perlu Didukung
Aliffudin
September 29, 2019
Salah seorang wali murid membacakan buku kepada siswa di SD Sekolah Global Prestasi (GPS) Jakarta. Gernas Baku perlu didukung untuk menumbuhkan minat baca anak. Foto/Istimewa
Membaca memberikan efek sangat baik bagi siapa pun yang melakukannya. Selain meningkatkan keahlian komunikasi dan analisa, membaca juga diketahui untuk meningkatkan kapabilitas memori dan meningkatkan konsentrasi.
Sayangnya, minat membaca penduduk Indonesia masih sangat rendah. Menurut penelitian dari Program of International Student Assessment (PISA) tingkat literasi Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang diteliti.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginisiasi Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku atau Gernas Baku. Gerakan tersebut adalah inisiatif pemerintah untuk menanamkan budaya membaca untuk sejak dini.
Selain institusi pendidikan, orangtua kini juga turut berperan untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anak. Menurut penelitian dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 91,47% anak usia sekolah lebih suka menonton televisi ketimbang membaca buku.
Selain meningkatkan minat baca anak usia sekolah, Gernas Baku juga terbukti untuk meningkatkan hubungan sosial dan emosional antara orang tua dan anaknya. Selain itu, Gernas Baku ini juga bertujuan untuk menanam kebiasan membaca kepada semua orang tua.
Sekolah Global Prestasi (GPS), sebagai salah satu sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama) di bawah pembinaan Kemendikbud turut menyambut baik program yang dibuat oleh pemerintah tersebut.
“Sekolah, beserta jajarannya turut mendukung perkembangan minat membaca anak usia sekolah dengan memberikan fasilitas perpustakaan yang lengkap dan nyaman bagi para siswa untuk membaca,” kata Kepala SD Sekolah Global Prestasi, Mr Yulianto, di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Selain itu, GPS juga mengadakan kegiatan orang tua membaca buku di sekolah selama periode bulan September-Oktober 2019 dan akan menjadi program rutin SD Global Prestasi. GPS mengundang perwakilan ayah/ibu masing masing kelas untuk membacakan buku kepada anak-anak di perpustakaan.
sumber:
https://nasional.sindonews.com/read/1442411/144/tumbuhkan-minat-baca-program-gernas-baku-perlu-didukung-1569244640
Share:
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest
Aliffudin
hi.
← Posting Lebih Baru
Posting Lama →
Beranda
Popular
Tags
Blog Archives
Postingan Populer
Anak Muda Sumber Ekonomi Baru di Era Revolusi Industri 4.0
Kemendikbud Pamerkan Rumah Belajar di GESS Indonesia 2019
7 Pertimbangan Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Arsip Blog
▼
2019
(47)
▼
September
(47)
Peneliti Indonesia Harus Mampu Bersaing di Tingkat...
Kurikulum Pendidikan tak Sesuai Jenis Pekerjaan Baru
Alhamdulillah, Siswa di Papua dan Papua Barat Suda...
Program Digitalisasi Sekolah, Kemendikbud Gelontor...
Kemendikbud Pamerkan Rumah Belajar di GESS Indones...
Kemenristekdikti: 96 Perguruan Tinggi Raih Akredit...
Mendikbud: FLS2N Dorong Penguatan Pendidikan Karakter
Universitas Tarumanagara Buka Pendaftaran untuk Ri...
Ini Salah Satu Cara Kemendikbud Tingkatkan Kompete...
8 Siswa Pemenang Utama Family Art Competitions 2 T...
Peningkatan Kualitas SDM Harus Dipacu dalam 10 Tah...
Anggaran Pendidikan Rp 505,8 T, Jokowi Tak Ingin A...
Dikritik Menkeu, Mendikbud Akui Anggaran Pendidika...
Math Battle, Influencer Pendidikan Bagikan 4 Tips ...
Kemendikbud Bidik 1,7 Juta Siswa Ikuti Program Dig...
Jumlah Penduduk Buta Aksara Turun Menjadi 3,29 Jut...
Kontribusi untuk Pendidikan, Wafaa Indonesia Kucur...
Dana Desa Bangun Asa Pendidikan di Pelosok Kaliman...
7 Pertimbangan Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Ketua DPR: Peningkatan Kualitas Kampus Tantangan T...
Kemendikbud: Masuk SD Tak Boleh Ada Tes Calistung
Kemendikbud dan BNPB Susun Modul Pendidikan Kebenc...
16 Macam Macam Media Pembelajaran Sederhana, Siswa...
Fungsi Kurikulum untuk Kepentingan Pendidikan dan ...
Teknologi Zenius untuk Bantu Pendidikan Siswa di P...
Ratas Pendidikan Vokasi, Jokowi Minta Sistem Pendi...
Kumpulan Kata Mutiara Pendidikan Menginspirasi, Bu...
Kisah Bocah Pemulung yang Dapat Beasiswa Kuliah di...
Pemprov DKI Jakarta Bantu Siswa Tak Mampu Lanjutka...
Jokowi-Ma'ruf Amin Diminta Perbaiki Pengelolaan An...
VIDEO: Miris, Dua Kali Tahun Ajaran Baru Tak Ada M...
VIDEO: Melihat Naik Turunnya Anggaran Pendidikan S...
Di Depan Milenial, Sri Mulyani Pamer Dana Pendidik...
Bikin Aplikasi Pendidikan, Guru di India Mendadak ...
Dari 12 Indikator Daya Saing, Indonesia Hanya Ungg...
Simak Perbedaan Tabungan Pendidikan dan Asuransi P...
5 Jurus Pemkot Surabaya Perbaiki Kualitas Pendidikan
Pesantren Bakal Dapat Dana Abadi dari Alokasi Dana...
Saat Menteri Pendidikan Victoria Australia Penasar...
Sekolah Satu Atap Wujudkan Mimpi Warga Segeram
Pendidikan Anak Usia Dini, Investasi SDM Bagi Bang...
Politeknik LP3I Jakarta Kenalkan Dunia Kampus ke M...
Menristek Dikti Sebut Sudah 96 Perguruan Tinggi Ra...
Tumbuhkan Minat Baca, Program Gernas Baku Perlu Di...
Jokowi Dongkrak Anggaran Pendidikan Jadi Rp505 Tri...
7 Pertimbangan Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Viral Kisah Sepatu Siswa SMA Ditahan Guru karena N...
►
2018
(3)
►
September
(3)
Recent Posts